Yang Harus Diantisipasi Setelah Operasi Caesar Jika Ingin Hamil Lagi

Operasi Caesar jadi metode persalinan yang banyak diminati ibu hamil. Operasi caesar adalah prosedur persalinan untuk mengeluarkan bayi melalui sayatan di perut. Namun, bunda perlu tahu hal yang perlu diwaspadai setelah operasi caesar, terutama bagi mereka yang Ingin hamil lagi.

Hal ini diungkapkan oleh Dokter spesialis obstetri dan ginekologi subspesialis kedokteran fetomaternal dari RS Pondok Indah dr Novan Satya Pamungkas, Sp. O. G, Subsp. KFM. Dr Novan menjelaskan jika ada beberapa risiko yang terjadi pada operasi Caesar sebelumnya. Pertama, berisiko mengalami sobekan pascapersalinan sehingga terjadi pendarahan. Situasi ini tentu bisa membahayakan ibu dan janin.

Yang Harus Diantisipasi Setelah Operasi Caesar Jika Ingin Hamil Lagi Caesar Hito Ingin Anak Cowok, Felicya Angelista Belum Mau Hamil Lagi Kendala Jessica Mila saat Melahirkan sampai Harus Jalani Operasi Caesar

Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 59 60 61 62 Kurikulum Merdeka: Penilaian Pengetahuan Bab 2 Halaman 4 Otto Hasibuan Ungkap Alasan Jessica Mila Harus Jalani Operasi Caesar Hal yang Harus Diperhatikan untuk Ibu Hamil yang Ingin Berpuasa

Ibu Hamil Dievakuasi Menyeberangi Banjir di Desa Oelatimo, Jalani Operasi Caesar di Kota Kupang Rerie: Potensi Penurunan Revenge Tourism Harus Diantisipasi dengan Langkah yang Tepat Kedua, meningkatkan risiko penyakit plasenta akreta.

Plasenta akreta, yaitu kondisi ketika plasenta tumbuh terlalu dalam pada dinding rahim. "Normalnya plasenta setelah lahir akan mudah dilepaskan. Pada kasus ini plasenta lebih dalam sampai menembus otot rahim. Sehingga tidak bisa dilepas," paparnya. Situasi ini menyebabkan pendarahan yang luar biasa masif. Sehingga meningkatkan risiko ibu meninggal.

Oleh karena itu, dr Novan menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografi medis (USG) untuk mencegah risiko ini. "Perlu pemeriksaan USG yang baik. Dokter tidak kaget, begitu sesar, gak bisa mundur. Begitu maju terus, pendarahan banyak banget, sering di daerah ibu meninggal karena pendarahan masif," imbaunya. Artikel ini merupakan bagian dari

KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *