Ruang Elegan dan Nyaman, Fasilitas One Stop Financial Solution Nasabah BRI Solo Slamet Riyadi

Di balik bangunan kantor cabang BRI Solo Slamet Riyadi, terdapat ruangan 'tersembunyi' yang hanya bisa diakses oleh orang orang tertentu. Tak sembarangan orang bisa masuk ke ruangan itu. Selain dijaga oleh petugas keamanan, ruangan tersebut memiliki jalur khusus.

Di ruangan yang terdiri dari ruang tengah, ruang digital, ruang pertemuan privat hingga kamar mandi. Seluruhnya didesain dengan interior elegan tak kalah dengan hotel bintang lima dengan gemerlap dan kilaunya. Bukan tanpa sebab pria asal Boyolali itu mengajak berkeliling, ia ingin menunjukkan kepada masyarakat fasilitas khusus untuk nasabah prioritas dan nasabah privat yang dimiliki BRI.

Ditambah, sejauh ini BRI terus berinovasi melayani kebutuhan investasi nasabah melalui bisnis Wealth Management BRI. Ruang Elegan dan Nyaman, Fasilitas One Stop Financial Solution Nasabah BRI Solo Slamet Riyadi Netizen Keluhkan Jalur Lambat Jalan Slamet Riyadi untuk Parkir, Dishub Solo: Akomodir Pelaku Usaha

Thailand Siap Gelar Bangkok RHVAC 2024 dan E&E 2024: One Stop Solution untuk Masa Depan NET ZERO Simak Jadwal Kapal di Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon Malam Ini Kapolres Sekadau Tegaskan Informasi Kecelakaan Murid SDB Slamet Riyadi tidak Benar

Cara Jadi Nasabah BRI Prioritas, Ketahui Syarat dan Minimum Saldonya Chat Both Sabrina Bantu Kemudahan Transaksi Nasabah BRI Transaksi Nyaman saat Mudik Lebaran? BRI Beri Solusi dan Pelayanan Optimal!

Agung mengungkapkan, BRI Solo Slamet Riyadi memiliki 9 nasabah privat dan 1.200 nasabah prioritas yang terbuka aksesnya untuk menjajal ruang khusus maupun untuk kebutuhan investasi. "Ruangan nasabah khusus ini sebagai bagian dari layanan One Stop Financial Solution. Yakni bertujuan meningkatkan layanan financial advisory BRI kepada nasabah sesuai dengan profil risiko yang mereka inginkan," terangnya. "Pokoknya disiapkan senyaman dan seelegan mungkin agar nasabah kami kerasan," imbuhnya.

Dalam konsep solusi untuk nasabah tersebut, BRI menawarkan investasi, menata dan mengelola keuangan. Layanan keuangan yang diberikan antara lain layanan keuangan yang terintegrasi sehingga dapat menjadi one stop financial untuk beragam kebutuhan investasi dan proteksi nasabah. "Target dari konsep ini bahwa BRI Group akan terus memberikan program kerja untuk mensosialisasikan strategi manajemen finansial kepada nasabah dengan motto Wealth Management for all," jelas Agung.

Tak hanya nasabah dengan tabungan di atas Rp 500 juta, BRI turut merangkul para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Solo. Selain UMKM, BRI juga masuk hingga ke pasar pasar tradisional seperti Pasar Gede dan Pasar Legi Solo untuk memeratakan transaksi dengan mesin EDC dan QRIS. Termasuk dengan sosialisasi serta penawaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM yang berpotensi besar berperan dalam perputaran roda ekonomi.

Agung menerangkan, BRI mewujudkan kewajibannya dalam pemberdayaan UMKM dan demi berlangsungnya visi memberi makna Indonesia. "Kemudian juga merupakan langkah memberdayakan masyarakat sebagai penopang perekonomian nasional," jelasnya. Pihaknya menjelaskan, BRI memiliki sekitar 300 UMKM binaan di Kota Solo.

"Kami ingin agar UMKM binaan bisa naik kelas, dari yang mikro ke kecil, kecil ke menengah, kami ingin mereka terus berkembang, apa yang bisa BRI bantu akan kami bantu," papar dia. BRI, lanjutnya, membuka akses permodalan seluas luasnya bagi UMKM yang ingin memperluas usaha. Regional CEO RO BRI Yogyakarta, John Sarjono, menerangkan BRI sebagai mitra Pemerintah terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembiayaan KUR.

Menurutnya, BRI RO Yogyakarta selalu berkomitmen untuk mendukung program pemerintah salah satunya adalah penyaluran kredit KUR, tahun 2023 BRI telah menyalurkan Kredit KUR sebanyak Rp 18,45 Triliun dengan total 432.452 Debitur. Kemudian KUR Mikro sebanyak Rp 16,46 Triliun dengan total 424.919 Debitur dan KUR Kecil sebanyak Rp 1,98 Triliun dengan total 7.533 Debitur. "Penyaluran kredit KUR terbanyak di RO Yogyakarta tahun 2023 adalah Sektor Perdagangan 42,2 persen dari total penyaluran KUR, selanjutnya ada Sektor Jasa (23,6 persen), Sektor Pertanian (21,0 persen), Sektor Industri Pengolahan (11,7 persen), dan Sektor Perikanan (1,6 persen)," urainya dalam keterangan tertulis, Rabu (20/3/2024).

John Sarjono menerangkan, BRI masih membuka peluang lebar bagi pelaku UMKM yang ingin mengajukan kredit untuk permodalan dan pengembangan usaha. "Proses pengajuan KUR BRI sangat mudah, memastikan calon debitur telah memiliki Usaha yang layak untuk dibiayai pinjaman KUR," kata dia. "Bukti kepemilikan usaha debitur dapat didaftarkan melalui Sistem Online Single Submission (OSS), pendaftaran bisa dilakukan secara individu melalui web: ."

Setelah itu nasabah dapat mendaftarkan diunit kerja terdekat sesuai dengan domisili calon debitur. Petugas akan melakukan verifikasi ke tempat calon debitur serta melakukan analisa kelayakan usaha calon debitur tersebut. "Jika dari dari hasil Analisa kelayakan debitur tersebut telah disetujui maka pencairan kredit dapat dilakukan di Kantor BRI terdekat," paparnya.

Adapun flow chat pendaftaran sebagai berikut: Satu dari sekian UMKM yang merasakan dampak positif solusi keuangan BRI adalah Pemilik Kain Lukis Nasrafa, Yani Mardiyanto. Ia terbantu dengan adanya KUR BRI untuk mengembangkan usahanya lebih besar.

Apalagi, level pasar Yani tak hanya dalam kota dan pulau. Ia telah menjangkau Eropa alias go international. "Saya dulu di awal usaha pinjam Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI. Pilih BRI karena syarat dan prosesnya mudah, terkenalnya paling murah angsuran dan bunga, semua pengusaha tahu itu," jelasnya ketika ditemui di galerinya pada Sabtu (23/3/2024) siang. Awalnya, Yani bercerita, meminjam KUR senilai Rp 20 juta. Lantaran usahanya berkembang, ia kembali menaikkan pinjaman kepada BRI.

"Awalnya (ambil) Rp 20 juta, karena lancar dan ada keperluan dari kita, bisa ambil lagi Rp 100 juta," imbuhnya. Melihat kesempatan tersebut, Yani menyebut peran luar biasa yang dilakukan oleh BRI sebagai mitra UMKM. Selain permodalan berupa pinjaman, menurutnya, BRI membantu pengembangan UMKM melalui pameran pameran hingga memperkuat merk (branding).

"Luar biasa perannya, BRI membantu UMKM dari segi permodalan hingga branding," tuturnya. Di galerinya, Yani juga melayani pembayaran transaksi menggunakan EDC (Electronic Data Capture) dan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Tak sedikit pula pembeli yang merupakan komunitas atau kelompok berkunjung ke galerinya lalu membeli bertransaksi lewat QRIS.

"Banyak juga yang beli payung lukis ini misal, beli langsung scan QRIS, lunas. Sekarang semudah itu bertransaksi," ungkap bapak berusia 57 tahun ini. Selain menggunakan KUR, EDC, hingga QRIS BRI, Yani juga menggunakan tabungan BRI sebagai pegangan di masa tua nanti. Hal itu bahkan sudah ia lakukan sedari dirinya masih bujang.

Peran Wealth Management BRI sebagai financial supermarket mampu memberikan nasabah layanan investasi yang aman dan beragam. Seperti obligasi pemerintah, obligasi korporasi, reksa dana, layanan sekuritas bancassurance, serta pengelolaan dana pensiun. Tidak hanya itu, Wealth Management BRI juga menyediakan berbagai layanan perbankan yang dipersonalisasi untuk nasabah High Net Worth Individual (BRI Private) dan Mass Affluent (BRI Prioritas).

Dengan memanfaatkan layanan tersebut, nasabah dapat berkonsultasi mengenai perencanaan keuangan dan investasi, proteksi, bahkan dana pensiun sekalipun. Nasabah pun tidak perlu khawatir karena Wealth Management BRI memiliki Private Banker dan Relationship Manager Priority yang profesional, berpengalaman, serta tersertifikasi. Dalam keterangan tertulisnya, Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani menjelaskan, BRI ingin menjadi perbankan yang mampu memberikan layanan solusi bagi nasabah (one stop solution) yang mengedepankan semangat Wealth Management for All melalui Wealth Management BRI.

Berkat semangat tersebut, bisnis Wealth Management BRI berhasil meraih prestasi gemilang di kancah internasional hingga Oktober 2023 seperti Excellence in Mass Affluent Banking dari Retail Banker International. Lalu meraih The 3rd Highest Digital Index Wealth Management Bank Umum Konvensional 2023 dan The 3rd Best Wealth Management Bank Umum Konvensional 2023 dari Infobank Media Group. Selain itu, BRI juga dianugerahi sebagai Outstanding Wealth Management Offering for Affluent Clients dari Global Private Banker serta Best Wealth Management Bank in Indonesia dari The Asian Banker yang diterima oleh BRI Prioritas.

Beberapa penghargaan lain juga diterima oleh BRI Private di antaranya Best Domestic Private Bank in Indonesia 2022 dari Asiamoney dan Best Private Bank for HNWIs, Indonesia dari The Asset. “Peran Wealth Management BRI sebagai financial supermarket untuk nasabah individu maupun bisnis tercermin dalam penyediaan berbagai instrumen yang disediakan oleh BRI maupun produk hasil kolaborasi dengan anak perusahaan,” kata Handayani. Berbagai penghargaan itu juga membuat BRI semakin semangat melayani nasabah.

Hal itu dibuktikan dengan bisnis Wealth Management BRI yang kini dapat ditemui pada 187 outlet yang terdiri dari 1 Signature Private BRI outlet, 39 Sentra Layanan BRI Prioritas, dan 147 Priority Lounge yang tersebar di seluruh Indonesia. Secara keuangan, Wealth Management BRI turut mencetak kinerja yang cemerlang. Per Oktober tahun 2023 Fee Based Income (FBI) Investasi meningkat 16,73 persen secara year on year (yoy), Asset Under Management (AUM) juga meningkat 19,50 persen yoy, dan LNP Client meningkat 19,46 persen yoy.

Dengan pertumbuhan tersebut, Handayani mengaku BRI optimis layanan Wealth Management BRI dapat terus berkembang dan memiliki prospek baik di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *