PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni telah melayani sebanyak 304.160 penumpang pada periode arus mudik angkutan lebaran yang berlangsung pada 26 Maret hingga 11 April 2024. Jumlah tersebut terdiri atas 264.754 penumpang yang berangkat dengan kapal penumpang dan 39.406 penumpang dengan kapal perintis. Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni, Evan Eryanto menyampaikan, realisasi tersebut lebih tinggi 5,22 persen dibandingkan proyeksi arus mudik perusahaan sebesar 289.057 penumpang.
"Puncak arus mudik kapal Pelni terjadi pada H 5 atau 5 April dengan jumlah penumpang yang diangkut sebesar 26.692 penumpang," ungkap Evan dalam pernyataannya, dikutip Minggu (14/4/2024). Ia menambahkan kini perusahaan fokus untuk pelayanan arus balik angkutan lebaran Tahun 2024 yang dimulai pada Jumat (12/4) kemarin. Per Sabtu (13/4), data perusahaan menunjukkan sebanyak 148.724 tiket telah terjual untuk kapal penumpang dan 2.914 tiket untuk kapal perintis.
Pelni Layani 304 Ribu Penumpang Kapal di Periode Arus Mudik Pelni Kerahkan 4 Kapal Penumpang Atasi Arus Balik Mudik di Nabire Hari Ini Puncak Arus Mudik, Garuda Indonesia Group Layani 80 Ribu Penumpang Lebih
Sholawat allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad Arab Latin & Artinya BIJB Kertajati Majalengka Layani Lebih 20 Ribu Penumpang Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran Jumlah tersebut masih akan terus bertambah mengingat periode arus balik angkutan lebaran kapal Pelni berakhir pada 26 April mendatang.
"Perusahaan memprediksikan untuk puncak arus balik kapal Pelni terjadi pada H+10 (21 April) dengan proyeksi penumpang yang akan diangkut sebesar 25.425 penumpang," terangnya. Ia menghimbau agar calon penumpang dapat membeli tiket kapal melalui channel resmi seperti aplikasi Pelni Mobile, webiste Pelni, call center Pelni, loket kantor cabang maupun mitra yang telah bekerja sama dengan Pelni. Hingga H+2, perusahaan mencatat terdapat 5 ruas terpadat angkutan lebaran Tahun 2024 meliputi ruas Batam Belawan dengan jumlah penumpang sebesar 16.434 penumpang, Belawan Batam (14.650), Kumai Semarang (12.389), Balikpapan Surabaya (10.794) dan Makassar Surabaya (9.838).
Sementara itu untuk pelabuhan terpadat tercatat berada di wilayah Makassar dengan jumlah penumpang sebesar 36.776 penumpang, Balikpapan (30.655), Ambon (27.153), Batam (23.980) dan Bau Bau (22.624). Untuk sebaran penumpang kapal Pelni di dominasi dari wilayah tengah sebesar 43,1 persen atau 178.099 penumpang. Disusul dengan wilayah barat (319 persen atau 131.697 penumpang) dan wilayah timur (25,1 persen atau 103.682 penumpang).