Beberapa hari menjelang Lebaran 2024, harga rata rata nasional sejumlah bahan pangan seperti beras mengalami penurunan, sedangkan aneka cabai kompak naik. Data panel harga Badan Pangan Nasional pada Minggu (31/3/2024) menunjukkan, harga beras premium turun 0,18 persen atau sebesar Rp 30, menjadi Rp 16.260 per kilogram (kg). Harga beras medium turun 0,28 persen atau sebesar Rp 40, menjadi Rp 14.070 per kg. Sementara itu, harga aneka cabai kompak mengalami kenaikan. Harga cabai merah keriting naik 1,41 persen atau sebesar Rp 590, menjadi Rp 42.580 per kg. Harga cabai rawit merah naik 1,68 persen atau sebesar Rp 760, menjadi Rp 45.930 per kg.
Ada juga harga minyak goreng (migor) curah yang naik 0,06 persen atau sebesar Rp 10, menjadi Rp 15.840 per liter. Di sisi lain, harga minyak goreng kemasan sederhana turun 0,22 persen atau sebesar Rp 40, menjadi Rp 17.790 per liter. Komoditas lain yang mengalami penurunan ada telur ayam ras. Hari ini, per kilogramnya dibanderol sebesar 0,16 persen atau sebesar Rp 50, menjadi Rp 31.090 per kg. Harga daging ayam ras turun 0,13 persen atau sebesar Rp 50, menjadi Rp 37.060. Harga daging sapi murni naik 0,29 persen atau sebesar Rp 400, menjadi Rp 136.030 per kg.
Harga Cabai Hari Ini Semakin Pedas, Migor Curah Naik ke Rp 15.840 Per Liter Harga Aneka Cabai Makin Pedas, Daging Ayam Naik Jadi Rp 37.980 Per Kg Warga Mengeluh Harga Cabai di Pasar Sentral Majene Semakin Pedas
Harga Cabai Rawit di Kota Tual Makin Pedas, Tembus Rp 150 Per Kilo Harga Emas Antam Hari Ini Naik ke Posisi Rp 1.321.000 Per Gram Resmi Naik! Harga BBM Biodiesel Terbaru Mulai Hari Ini di SPBU Pertamina jadi Rp 12.453 Per Liter
Harga Cabai Makin Pedas, Menjelang Lebaran Pedagang Pasar Anyar Patok Harga Rp 55 Ribu per Kg Harga Cabai Merah di Batam Naik di Harga Rp 75 Ribu per Kilogram Bawang putih bonggol terpantau mengalami kenaikan. Hari ini harganya Rp 41.650 setelah naik 0,05 persen atau sebesar Rp 20. Bawang merah justru mengalami penurunan, di mana hari ini per kilogramnya dibanderol sebesar Rp 34.260 setelah turun 0,12 persen atau sebesar Rp 40.
